Minggu, 30 Oktober 2011

Orang-orang Amerika Pertama


ORANG-ORANG AMERIKA PERTAMA

            Pada puncak zaman es, antara tahun 34.000 – 30.000 SM, sebagian besar air bumi tertahan dalam lembaran-lembaran es yang maha luas. Akibatnya, laut Bering berada ratusan meter lebih rendah dari permukaannya sekarang, dan sebuah daratan yang dikenal Beringia muncul antara Asia dan Amerika Utara. Pada puncaknya, Beringia diperkirakan menjadi lebar sampai 1.500 km. Tundra lembab tanpa pepohonan yang diselimuti rumput dan perdu ini menarik minat hewan-hewan besar yang diburu manusia zaman itu untuk makanan mereka.
            Orang-orang pertama yang mencapai Amerika Utara hampir pasti melakukannya tanpa menyadari bahwa mereka telah menemukan benua baru. Mereka saat itu hanya mengikuti binatang buruan, satu hal yng dilakukan leluhur mereka selama ribuan tahun. Mereka menyusuri pantai Siberia dan melintasi daratan penyeberangan.
            Setelah tinggal di Alaska, orang-orang Amerika pertama ini masih perlu waktu ribuan tahun untuk meretas jalan ke selatan melintasi celah di gletser-gletser  besar menuju ke kawasan yang sekarang menjadi Amerika Serikat.
            Buktinya adanya kehidupan kuno di Amerika Utara terus ditemukan. Namun, hanya sedikit dari penemuan ini yang bisa dipastikan berasal dari masa 12.000 SM. Sebuah tempat pengintaian berburu yang baru-baru ini ditemukan di Alaska Utara, misalnya, kemungkinan berasal dari masa tersebut. Begitu juga dengan sebuah mata tombak yang bagus pahatannya dan benda-benda lain yang ditemukan di dekat Clovis, New Mexico.
            Artefak serupa telah ditemukan di berbagai tempat di kawasan Amerika Utara dan selatan. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan mungkin sudah lama tertata mapan di sebagian besar belahan bumi barat pada masa kurang lebih sebelum tahun 10.000 SM.
            Sekitar masa itulah mamut mulai punah dan bisa menggantikan posisinya sebagai sumber makanan utama dan pakaian pelindung bagi orang-orang Amerika Utara pertama. Seiring waktu, makin banyak lagi hewan berukuran raksasa punah baik karena pembunuhan berlebihan atau sebab-sebab alami. Selanjutnya, pertumbuhan buah beri ,dan biji-bijian menjadi bagian penting bagi pola makan orang-orang Amerika awal. Berangsur-angsur, peternakan dan pertanian secara primitif mulai dilakukan orang. Orang indian di kawasan yang sekarang di sebut Meksiko Tengah menjadi pelopornya. Mereka menanam jagung , labu, dan kacang-kacangan, sekitar tahun 8.000 SM. Lambat laun, pengetehuan ini menyebar ke kawasan utara.
            Pada tahun 3.000 SM, jenis jagung purba telah ditanam di lembah-lembah sungai di New Mexico dan Arizona. Lalu tanda-tanda pertama dari sistem pengairan pun mulai tampak, yang disusul tanda-tanda kehidupan perkampungan kuno pada tahun 300 SM.
            Pada abad-abad pertama masehi, suku Hohokum tinggal di pemukiman dekat tempat yang sekarang menjadi Phoenix, Arizona. Di tempat ini mereka membangun lapangan bola dan bukit tanah yang berbentuk piramida yang serupa dengan yang ada di Meksiko. Mereka juga membangun kanal dan sistem pengairan.